Karakteristik pembelajaran bagi Dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Kristen Provinsi Nusa Tenggara Timur tersaji dalam tabel berikut.
Interaktif | Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahapeserta didik dan dosen. |
Holistik | Holistik menyatakan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional. |
Integratif | Integratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. |
Saintifik | Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. |
Kontekstual | Kontekstual menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. |
Tematik | Tematik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. |
Efektif | Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum. |
Kolaboratif | Kolaboratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. |
Berpusat pada mahapeserta didik | Pembelajaran yang berpusat pada mahapeserta didik (student-centered learning) adalah pendekatan pembelajaran yang memberikan peran aktif kepada mahapeserta didik dalam memimpin proses belajar-mengajar. Dalam pendekatan ini, pembelajar atau dosen menjadi fasilitator dan pengarah dalam proses belajar-mengajar, sedangkan mahapeserta didik diberikan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pengalaman langsung dan partisipasi aktif dalam proses belajar. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) diraih proses pembelajaran yang melibatkan peran aktif mahapeserta didik dalam kegiatan proses belajar. |